Sunday, January 11, 2009

Putusan ‘Blunder’ MK Soal Pilkada Kabupaten Bengkulu Selatan

oleh Ari Juliano Gema

Sebuah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) kembali mengusik nalar hukum saya. Putusan MK No. 57/PHPU.D-VI/2008 dalam perkara Perselisihan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkulu Selatan, yang dibacakan pada tanggal 8 Januari 2008 lalu, ’berhasil’ membuat saya jengkel setengah mati, meski saya tidak terlibat dalam perkara tersebut.

Perkara ini berawal dari permohonan Reskan Effendi dan Rohidin Mersyah, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan (Pemohon), terhadap KPU Kab. Bengkulu Selatan di MK. Pemohon pada pokoknya mempermasalahkan keputusan KPU Kab. Bengkulu Selatan mengenai: (i) penetapan Dirwan Mahmud dan Hartawan sebagai pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan; (ii) penetapan hasil penghitungan suara Pilkada Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2008; dan (iii) penetapan Dirwan Mahmud dan Hartawan sebagai pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan terpilih.

Pemohon menyampaikan berbagai bukti yang menunjukkan bahwa terdapat berbagai pelanggaran di lapangan yang dilakukan oleh pasangan Dirwan Mahmud dan Hartawan, atau tim suksesnya, sehingga mempengaruhi hasil penghitungan suara pada Pilkada Kabupaten Bengkulu Selatan. Pemohon juga menyampaikan berbagai bukti yang menunjukkan bahwa Dirwan Mahmud pernah menjalani pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun di LP Cipinang karena kasus penganiayaan dan pembunuhan.

Menurut UU No. 32 Tahun 2004 jo. UU No. 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda), salah satu persyaratan menjadi calon kepala daerah atau wakil kepala daerah adalah tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau lebih. Dengan demikian, menurut Pemohon, KPU Kabupaten Bengkulu Selatan secara sengaja dan melawan hukum telah membiarkan seseorang yang pernah di penjara selama 7 (tujuh) tahun menjadi calon Kepala Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Wewenang MK

Sebelum lebih jauh membahas perkara tersebut, ada baiknya kita mengetahui wewenang MK berkaitan dengan perselisihan dalam Pilkada. Menurut UU Pemda, apabila terdapat keberatan terhadap penetapan hasil pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah hanya dapat diajukan oleh pasangan calon kepada MK. Keberatan tersebut hanya berkenaan dengan hasil penghitungan suara yang mempengaruhi terpilihnya pasangan calon.

Bahkan, MK sendiri menegaskan dalam Peraturan MK No. 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Beracara dalam Perselisihan Hasil Pilkada (PMK No. 15/2008) bahwa obyek perselisihan hasil Pilkada adalah hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh KPU di daerah yang bersangkutan. Dengan begitu, jelas sudah batas dari kewenangan MK dalam menangani perkara yang berkaitan dengan Pilkada.

Putusan ’Blunder’

Singkatnya, berdasarkan pertimbangan terhadap bukti-bukti yang diajukan di persidangan, dalam putusannya, MK memerintahkan kepada KPU Kabupaten Bengkulu Selatan untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang yang diikuti oleh seluruh pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kecuali pasangan Dirwan Mahmud dan Hartawan. Alasan MK mengecualikan pasangan Dirwan Mahmud dan Hartawan adalah karena Dirwan Mahmud terbukti pernah menjalani pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun, sehingga secara administratif tidak dapat memenuhi persyaratan sebagai calon kepala daerah.

Putusan terhadap Dirwan Mahmud ini jelas-jelas di luar kewenangan MK sebagaimana diatur dalam UU Pemda dan PMK No. 15/2008 yang merupakan aturan internalnya sendiri. Tidak ada kewenangan MK untuk memeriksa apakah keputusan KPU Kabupaten Bengkulu Selatan yang meloloskan Dirwan Mahmud itu sah atau tidak.

Dalam pertimbangannya, MK dengan ’pongah’ mengatakan bahwa sebagai pengawal konstitusi maka acuan utama penegakan hukum di MK adalah tegaknya prinsip kehidupan bernegara berdasarkan UUD 1945. Dalam mengawal konstitusi itu, MK tidak dapat membiarkan dirinya dipasung oleh keadilan prosedural (procedural justice) semata-mata, melainkan juga keadilan substansial. Dengan begitu, MK dapat memutuskan suatu perkara meski diluar kewenangannya.

Saya jengkel luar biasa dengan ’kepongahan’ MK tersebut. Kalau MK membiarkan dirinya mengadili perkara di luar kewenangannya, maka ini akan menjadi preseden buruk. Berbagai pihak akan mengajukan perkara-perkara yang tidak berhubungan dengan kewenangan MK untuk dimintakan putusan di MK.

Bisa jadi seseorang yang merasa tidak adil dengan putusan pidana penjara yang dijatuhkan pengadilan meminta kepada MK untuk mencabut putusan pengadilan tersebut dengan dasar tidak terpenuhinya keadilan substansial. Bisa jadi seorang perempuan yang tidak puas dengan putusan pengadilan agama mengenai masalah pembagian warisan meminta MK untuk mencabut putusan pengadilan agama tersebut dengan dasar pelanggaran HAM yang diatur dalam konstitusi.

Kalau sudah begitu, untuk apa ada pengadilan umum, pengadilan agama, pengadilan militer dan pengadilan tata usaha negara, dengan batas kewenangan masing-masing? Apakah MK menganggap hakim-hakim di pengadilan tersebut tidak mampu menangani perkara? Apakah dengan kekuasaan yang diberikan konstitusi membuat MK sedemikian sombongnya?

Wahai hakim-hakim konstitusi, berikanlah kami contoh yang benar dalam menegakkan sistem hukum!

Labels: , , , , , ,

14 Comments:

At 6/5/13 03:26, Anonymous Anonymous said...

Storage of the Bowflex Xtreme two couldn't be easier than how it presently is.

Feel free to visit my web-site :: bowflex selecttech 552 dumbbells used

 
At 6/5/13 07:34, Anonymous Anonymous said...

PowerBlocks is often a full established of adjustable dumbbells that in shape into regarding the volume of area that
a milk crate normally takes up.

Here is my blog; lifecore dumbbells

 
At 7/5/13 19:55, Anonymous Anonymous said...

Adjustable dumbbells may be set at any degree that suits the
exerciser.

my blog ... dumbells sets

 
At 8/5/13 17:29, Anonymous Anonymous said...

This is a terrific technique to measure your weight loss and continue to keep the pounds off.


my blog; cheap dumbbells set

 
At 10/5/13 04:56, Anonymous Anonymous said...

For several people, receiving suit and being fit could be difficult.


Feel free to visit my site; http://www.getfitnstrong.com/

 
At 11/5/13 00:42, Anonymous Anonymous said...

Bowflex Strength Rod models provide you resistance,
or weight, that feels nearly as good as or greater than cost-free weights but without the inertia
or risk of joint discomfort generally connected to free of charge weights.


my page: dumbbells for sale

 
At 11/5/13 10:53, Anonymous Anonymous said...

Well probably residence manufactured health club equipment would be the respond to.


My homepage: adjustable dumbbell set

 
At 13/5/13 01:56, Anonymous Anonymous said...

Nautilus Equipment's Schwinn Elliptical 418 is really a trainer that may be tough on physical fitness, but gentle on knees.

Also visit my weblog ... mouse click the up coming webpage

 
At 20/5/13 18:49, Anonymous Anonymous said...

And when anyone of individuals is not good enough, most of the
people who're overweight essentially have much more than a single of such things taking place, and several of these essentially raise the affect of other contributing elements!

Also visit my weblog; adjustable weights

 
At 22/5/13 12:17, Anonymous Anonymous said...

The very first training would be the lifeless raise.



My site bowflex selecttech 552

 
At 23/5/13 09:48, Anonymous Anonymous said...

You could be deceiving by yourself in case you try out to cheat by undertaking a movement inside a slightly simpler way.


Check out my web page; bowflex dumbbells 552

 
At 8/6/13 01:48, Anonymous Anonymous said...

These are small adequate to keep less than a bed and take up little or no space.


Also visit my homepage ... Click On this page

 
At 13/6/13 01:28, Anonymous Anonymous said...

Fifth point that you need to get be aware of is definitely the model.



My website bowflex selecttech 552

 
At 15/6/13 22:00, Anonymous Anonymous said...

It could acquire quite a few workout sessions just before you obtain the self-confidence of your gait that it not involves any supplemental assumed.



Here is my web blog - click through the up coming page

 

Post a Comment

<< Home